FOTOSINTESIS
1)
Pengertian
Praktikum kali
ini berjudul fotosintesis. Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti
cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses
penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa
organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi
pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari. Intensitas cahaya matahari dan
karbondioksida ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses ini.
2)
Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui proses fotosintesis
pada daun singkong dan perbedaan antara daun yang singkong yang dilapisi dengan
alumunium foil dengan yang tidak dilapisi alumunium foil.
3)
Alat
dan Bahan
Ø Daun singkong
Ø Alumunium foil
Ø Betadin (iodin)
Ø Air ...
Ø Alkohol 70%
Ø Air putih
Ø 1 buah gelas .... besar/ panci
Ø 1 buah gelas...kecil
Ø Pipet
Ø Kompor
Ø piringan
4)
Prosedur
Pembuatan
Ø 1 helai daun singkong yang masi di pohon di bungkus
dengan alumunium foil pada pukul 6 pagi
Ø Lalu daun singkong tersebut di petik pada sore harinya
Ø Nyalakan api dan panaskan air di gelas besar
Ø Masukan gelas keecil yang berisi alkohol kedalam gelas
besar yang berisi air
Ø Buka alumunium foil pada daun singkong dan masukan daun
singkong yang telah di tutup dan yang tidak ditutup pada ait alkogol.
Ø Didihkan hingga daun singkong berubah warna atau tidak
memiliki jat hijau lagi
Ø Angkat dan tiriskan di piring, lalu tetesi dengan iodin
Ø Amati perubahan warnanya.
Perbedaan warna antara daun singkong yang tertutup
alumunium foil dengan bagian daun yang tidak ditutup dengan alumun, akan tampak
warna biru kehitam-hitaman yang menandai bahwa pada daun telah terjadi proses
fotosintesis. Hal ini disebabkan karena kertas alumunium foil mempunyai
sifatmemantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis tidak dapat berlangsung.
Berbeda dengan daun yang tidak ditutup. Akan tampak bercak-bercak ungu
kehitam-hitaman yang menandakan adanya karnohidrat/amilum.
Pada
daun yang ditutupi oleh kertas alumunium foil masih dapat melakukan respirasi
dan transpirasi walaupun tidak mendapat sinar matahari yang cukup, hal ini
jelas terlihat adanya amilum pada daun dengan jumlah yang sedikit. Namun pada
daun yang tidak ditutupi terdapat banyak amilum sebagai tanda melakukan proses
fotosintesis.
Dari perbedaan warna yang terjadi atas
perbedaan perlakuan menunjukkan bagian daun yang berbeda warna disebabkan oleh
faktor kurangnya cahaya matahari, sehingga daun tersebut tidak dapat
melaksanakan fungsi fisiologisnya secara sempurna. Dengan kata lain, secara
umum fotosintesis hanya dapat berlangsung jika ada cahaya matahari yang cukup
mengenai permukaan daun yang ditandai dengan adanya amilum pada daun.
Menguji ada tidaknya amilum yang
terdapat pada daun dilakukan dengan merebus daun pada air mendidih 2 menit, hal
ini dilakukan agar sel dalam daun mati dan selama menjadikan sel-sel daun lebih
permeabel terhadap iodium. Memasukkan daun dalam alkohol bertujuan untuk
melarutkan klorofil dan menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan larutan
iodium. Setelah itu meletakkan daun pada cawan untuk ditetetsi permukaan daun
dengan larutan lugol/iodium sampai merata. Perlakuan ini membuat daun menjadi
berwarna biru kehitam-hitaman yang menunjukkan adanya amilum dalam jaringan
daun.
Proses pembentukan karbohidrat pada
fotosintesis, daun yang diberi perlakuan dengan dipanaskan pada air mendidih
kemudian dimasukkan dalam alkohol panas mengakibatkan pigmen daun jadi luntur.
Daun yang semula berwarna hijau tua berubah menjadi hijau muda. Hal ini
dimaksudkan agar ada tidaknya amilum pada daun dapat terlihat dengan jelas pada
saat daun tersebut dicuci dengan larutan iodium. Larutan iodium disini
berfungsi untuk memberikan warna pada daun agar dapat dibedakan bagian daun
yang mengandung amilum dan tidak. Setelah dimasukkan dalam larutan iodium, daun
yang telah ditutup sebelumnya berwarna agak kebiru-tuaan disekitar pinggir –
pinggirnya dan di bagian – bagian yang tidak ditutupi lainnya, sedangkan bagian
tengahnya atau bagian yang ditutupi berwarna sedikit lebih cerah. Hal ini
disebabkan karena pada bagian yang ditutup tidak terjadi proses fotosintesis,
sehingga dibagian tersebut tidak terdapat amilum yang ditunjukkan oleh warna
biru tua kehitaman. Sedangkan pada daun yang tidak ditutup warna biru tua
kehitamannya akan merata diseluruh bagiannya, karena pada seluruh bagian
permukaan daun terjadi proses fotosintesis.